Dyahni Mastutisari

Lulusan FKIP UNS Solo Jurusan Pendidikan Matematika. Sekarang bertugas di MTs Muhammadiyah Patikraja Kabupaten Banyumas...

Selengkapnya
Navigasi Web
KETIDAKSINKRONAN DI GURUSIANA
Dok Pribadi

KETIDAKSINKRONAN DI GURUSIANA

Merasakan kemewahan di Gurusiana bukanlah hal mudah. Banyak faktor yang membuat tulisan seorang gurusianer bisa nangkring dalam posisi lima besar artikel populer harian. Judul yang menarik menjadi salah satu penyebabnya. Disamping tentunya kepopuleran gurusianer yang bersangkutan.

Saya bukanlah gurusianer populer dan tidak pandai pula membuat judul yang bombastis. Maka kemarin (14/11) ketika tulisan berjudul "Andai Bunda Raihana Ada di Sini" bisa nangkring dalam 5 besar artikel populer hari itu, senangnya bukan kepalang. Maklum jarang sekali merasakannya he..he..

Hari berikutnya (17/11) kembali perasaan saya dibuat berbunga-bunga, pasalnya tulisan berjudul "Ketika Getuk Sokaraja Pak Edi dan Durian Ucok Bunda Raihana Berkolaborasi", kembali disandingkan dengan tulisan para gurusianer populer. Berada diantara Pak Edi, Bunda Raihana dan Pak Syaihu membuat hari minggu saya semakin ceria.

Ditengah perasaan gembira tersebut ada keganjilan yang saya temukan di Gurusiana. Keganjilan yang membuat dahi saya berkerut dan bingung. Kok bisa ya? Itulah pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya. Karena ini dua kalinya saya menemukan keganjilan itu.

Keganjilan pada banyaknya jumlah pembaca. Ada ketidaksinkronan antara jumlah pembaca di beranda artikel populer dan pada manajemen artikelnya. Untuk tulisan berjudul "Ketika Getuk Sokaraja Pak Edi dan Durian Ucok Bunda Raihana Berkolaborasi", pada beranda artikel populer tertulis 256 pembaca sedangkan pada manajemen artikel hanya tertulis 29 pembaca. Jumlah yang sangat jauh berbeda bukan? Apakah ini hanya dialami saya ataukah gurusianer yang lain juga mengalaminya?

Jika ini dialami gurusianer yang lain, itu artinya perlu ada pembenahan pada blog besar milik guru ini. Biasanya untuk mengetahui banyaknya jumlah pembaca kita hanya bisa tahu dari manajemen artikel di akun masing-masing. Jumlah pembaca yang banyak biasanya akan menambah motivasi untuk menulis dan menulis lagi. Meski banyak pula gurusianer yang tidak terlalu mempedulikan banyaknya jumlah pembaca. Biarlah tulisan kita menemui takdirnya sendiri itu semboyan yang mereka jadikan landasan untuk selalu bersemangat menulis. Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah pembaca yang banyak tetap menjadi sesuatu yang memberikan efek bahagia bagi si penulis. Tanpa kecuali. Tapi jika jumlah pembaca di manajemen artikel tidak benar. Lalu harus bagaimana? Ketidaksinkronan yang jelas tidak akan saya ketahui jika artikel saya tidak masuk dalam lima besar artikel populer hari itu. Semoga kedepannya ketidaksinkronan seperti itu tidak akan terjadi. Ketidaksinkronan yang sebenarnya tidak perlu dirisaukan tapi perlu diperhatikan.

Wallahu a'lam bi shawab

Patikraja, 20 November 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, keren Bunda Dyahni, aku mah jarang masuk artikel populer yah. Lah gak sinkron, kenapa yah???. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

20 Nov
Balas

Baru ini bisa masuk Bunda makanya jadi tahu ada yang tidak sinkron..barakallah Bunda

20 Nov

kenapa ya kok bisa demikian?saya juga bertanya tanya....

20 Nov
Balas

Berarti sama njih Pak? Yang bisa menjawab hanya admin mungkin Pak?

20 Nov



search

New Post