Dyahni Mastutisari

Lulusan FKIP UNS Solo Jurusan Pendidikan Matematika. Sekarang bertugas di MTs Muhammadiyah Patikraja Kabupaten Banyumas...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Getuk Sokaraja Pak Edi dan Durian Ucok Bunda Raihana Berkolaborasi

Ketika Getuk Sokaraja Pak Edi dan Durian Ucok Bunda Raihana Berkolaborasi

Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Jikalau kita mau meresapinya lebih dalam. Hikmah supaya kita menjadi lebih baik kedepannya.

Kemarin (15/11) setelah malamnya memposting tulisan berjudul "Andai Bunda Raihana Ada di Sini", paginya sempat galau berpikir untuk menghapus artikel yang menurut saya tidak bermutu itu. Cerita tentang kekesalan saya pada penjual nasi Padang. Cerita yang akhirnya tak jadi dihapus. Karena saya pikir tak apalah hanya cerita sederhana yang penting sebagai sarana untuk belajar menulis.

Belajar yang sempat terhenti beberapa bulan. Membuat saya lupa banyak teorinya termasuk tentang penulisan kata depan. Untungnya ada gurusianer senior di Gurusiana yang berkenan memberikan masukan dan mengingatkan ketika ada penulisan yang tidak tepat. Adalah Bapak Edi Prasetyo yang kemudian hadir mengingatkan saya untuk membenahi judul tulisan yang masih keliru.

Pagi hari mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dari seorang mantan Kepala Sekolah SMA N 1 Sokaraja. Daerah di wilayah kabupaten Banyumas yang terkenal dengan getuk gorengnya.

Malam ini setelah membaca tulisan bunda Raihana tentang durian Ucoknya. Saya pun harus bersyukur tak jadi menghapus tulisan yang sempat nangkring di lima besar artikel populer hari itu. Kembali saya menemukan kesalahan pada tulisan saya tersebut. Penulisan nasi Padang yang bunda Rai tulis pada artikelnya, menyadarkan saya bahwa saya telah salah menulis. Huruf p pada kata nasi Padang mestinya dituliskan dengan huruf besar dan bukan huruf kecil seperti yang sudah saya lakukan.

Sungguh kolaborasi antara Pak Edi Prasetyo dan Bunda Raihana telah memberikan banyak manfaat bagi diri saya untuk selalu belajar menulis dan menulis. Tentunya sesuai kaidah penulisan yang benar. Meski terkadang otak sering alpa dan sering lupa. Jangan bosan njih Pak? untuk selalu mengingatkan kami para gurusianer. Terima kasih untuk ilmunya.

Wassalam

Patikraja, 17 Nopember 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul Bund, Pak Edi kerapkali juga mengingatkan aku. Pak Edy seperti kamus bagiku. Masukan atau masukkan Bund, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiiik

17 Nov
Balas

He...he ....terima kasih masukannya Bunda Pipi....Barakallah

17 Nov



search

New Post