PAGI ITU
Pagi hari. Menjalani rutinitas seperti biasa. Mengendarai motor matic berwarna biru dengan kecepatan sedang. Berharap tidak terlambat sampai di sekolah. Menikmati pemandangan sepanjang perjalanan. Yang semuanya sama, ingin segera sampai ke tempat tujuan.
Berlomba-lomba menambah kecepatan. Salip sana salip sini tidak peduli keselamatan. Tapi tidak dengan diriku. Pernah jatuh dari motor dengan cedera lutut lumayan parah, sendi lutut bergeser dari tempatnya. Membuatku tidak berani menambah kecepatan, cukup di angka 40 km/jam. Itu saja bagiku sudah lumayan cepat.
Tiba-tiba dari arah belakang anak laki-laki berseragam putih biru menyalipku. Wesss..dengan kecepatan tinggi. Tanpa menggunakan helm. Aku hanya bisa menarik nafas panjang. Melihat punggung kecilnya yang berusaha menyalip kendaraan di depannya tanpa aturan. Secepat kilat. Tak membutuhkan waktu lama aku pun kehilangan bayangannya.
Semakin mendekati ke tempat tujuan. Pemandangan lain yang menyejukkan akhirnya kudapatkan. Masih siswa berseragam putih biru mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga. Tas ransel hitam kumal dicangklongnya. Terlihat berat, mungkin buku yang dibawanya banyak. Pemandangan yang teramat langka di zaman now. Dimana semuanya serba ingin cepat.
Lelaki kecil bersepeda mengajarkan makna hidup yang sebenarnya. Di zaman yang serba wow masih bersedia menggunakan fasilitas yang mungkin bagi anak seusianya dianggap kampungan, ndeso. Tapi tidak dengan lelaki kecil itu, tetap percaya diri mengayuh sepedanya. Meski kawannya mungkin tidak akan mau melakukannya.
Coretan pagi hari.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalo bagi penulis memang tak pernah ada kata mati ide. Everywhere, everytime, everyone bisa menjadi gudang ide tulisan. Salam kenal.
Hanya goresan sederhana. Terima kasih untuk apresiasiya...salam kenal balik Pak Agus...barakallah
Alhamdulillah, akhirnya sang penyalip berbaju biru dan lelaki kecil bersepeda mampu memantik jemari Bunda untuk menari indah. Masyaallah. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, Bunda.
Alhamdulillah Bunda, memantik semangat untuk kembali menulis. Meski tulisan ala kadarnya. Barakallah Bunda
Deskripsi pagi hari yang indah. " I love Monday" Sugeng enjing Bu.
Sugeng ndalu Pak Mardi..he...he