INI TULISAN BENAR ATAU SALAH?
Saya bukanlah guru bahasa yang pandai merangkai kata. Bukan pula ahli bahasa yang mumpuni dalam hal olah kata. Saya adalah seorang guru matematika yang suka menulis dan membaca.
Beberapa minggu ini ada yang mengusik rasa saya sebagai orang yang sedang belajar menulis. Meski tulisan saya belum bisa dikatakan bagus. Tapi manakala melihat papan reklame di pinggir jalan bertuliskan:
DILARANG MEMAKAI/MEMANFAATKAN
DIKENAI PIDANA
Papan reklame tersebut dipasang pada tiga titik di sepajang 'bulak' desa Sokawera Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Di daerah saya, sebutan 'bulak' untuk menunjukkan jalan yang di sebelah kanan dan kirinya tidak ada rumah penduduk sama sekali hanya sawah dan sungai yang mengapit jalan tersebut.
Maka ketika ada papan reklame bertuliskan seperti kata di atas, menurut saya ada yang kurang dalam penulisannya. Ya, di situ hanya tertulis predikat berupa kata kerja larangan untuk tidak memakai atau memanfaatkan. Terus menggunakan atau memanfaatkan apa? Di situ tidak tertulis obyek yang dimaksud.
Jika memang maksudnya melarang untuk tidak memakai lahan di sekitar bulak tersebut, kenapa tidak ditulis saja "DILARANG MEMAKAI/MEMANFAATKAN LAHAN" supaya lebih jelas apa yang dimaksud.
Itu pendapat saya. Benar atau salah mohon masukan dari para gurusianer. Syukur Pak Edi Prasetyo berkenan memberi komentar dan masukan atas apa yang saya tulis ini.
Patikraja, 6 Agustus 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan semacam itu memang sering kita jumpai di banyak tempat, Bu. Bisa jadi, selain pembuat tulisan masih kurang memahami tata bahasa juga karena alasan untuk efisiensi penggunaan kata. Kita maklumi saja. O ya, menurut saya, frasa "Saya hanyalah seorang guru matematika..." terkesan merendahkan guru matematika. Mungkin akan lebih baik jika frasa tersebut diganti "Saya adalah seorang guru matematika..." Selain itu, penulisan kata "menunjukan" seharusnya "menunjukkan". Begitu pula penulisan kata "diatas" seharusnya "di atas".
Njih Pak, terima kasih untuk masukkannya, segera diperbaiki. Sehat dan sukses selalu untuk Pak Edi dan keluarga.
Tulisan semacam itu memang sering kita jumpai di banyak tempat, Bu. Bisa jadi, selain pembuat tulisan masih kurang memahami tata bahasa juga karena alasan untuk efisiensi penggunaan kata. Kita maklumi saja. O ya, menurut saya, frasa "Saya hanyalah seorang guru matematika..." terkesan merendahkan guru matematika. Mungkin akan lebih baik jika frasa tersebut diganti "Saya adalah seorang guru matematika..." Selain itu, penulisan kata "menunjukan" seharusnya "menunjukkan". Begitu pula penulisan kata "diatas" seharusnya "di atas".
Wah bunda reklame saja jadi bahan pembelajaran, keren. Sangat menginspirasi. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah
Matur nuwun Pak Mulya untuk apresiasinya. Sehat dan bahagia selalu juga untuk Pak Mulya
Saya setuju seharusnya ada obyeknya (bukan subyek, karena subyaknya orang yang diimbau). Tapi, mungkin karena tulisan tersebut disimpan di lahan tersebut, berarti objeknya lahan. Namun aku tak tahu dalam bahasa Indonesia. Yang kutahu dalam bhs Arab, memang terkadang demikian, bila sudah diketahui umum, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Jazakillah Bunda Pipi untuk masukannya...barakallah