Dyahni Mastutisari

Lulusan FKIP UNS Solo Jurusan Pendidikan Matematika. Sekarang bertugas di MTs Muhammadiyah Patikraja Kabupaten Banyumas...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tanpa Anastesi (Part 3)

Tanpa Anastesi (Part 3)

Janin berusia 6 minggu dalam perutku memberi kekuatan dan keberanian untuk menjalani proses yang aku pun tidak tahu seperti apa. Hanya doa yang terus kulafalkan dalam hati sembari menunggu tindakan.

Sementara itu perawat berbaju hijau tosca mulai banyak melintas di depanku. Beberapa ada yang bertanya, selebihnya hanya menatapku penuh tanya.

"Mba, kenapa kakinya?"

"Jatuh dari motor, Mas," jawabku datar pada perawat yang sempat menanyakan keadaanku.

"Oh." Ia pun kemudian pergi meninggalkanku, kembali melanjutkan aktivitasnya.

Entah sudah berapa lama aku menunggu di ruangan yang menyeramkan ini. Ketika kemudian tiba-tiba aku dikejutkan dengan kedatangan seseorang berbadan tinggi besar didampingi seorang petugas yang membawa perlengkapan dalam sebuah cawan.

"Sekarang ya Bu?" ucap orang yang berbadan tinggi besar yang ternyata dokter yang tadi memberi penjelasan tentang tindakan yang harus saya jalani.

"Iya, Dok," jawabku ragu.

Tak berapa lama beberapa perawat pun mengelilingi dipan tempatku berbaring. Aku seperti pesakitan yang hendak dijagal.

"Dok, tidak pindah ruangan?" Salah satu perawat bertanya kepada dokter yang sudah siap-siap menanganiku.

"Tidak usah disini saja," jawab dokter yang kelihatan lebih muda setelah berganti busana. Warna hijau tosca membuat dokter keturunan Tionghoa itu tampak lebih putih.

Operasi tanpa anastesi pun dimulai. Aku semakin kencang melafalkan doa. Doa apa saja untuk menghilangkan debar di dada yang semakin tidak karuan.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh, aku ikut berdebar nih, hehehe. Suķses selalu dan barakallahu fiik

05 Aug
Balas

Ditunggu kisah selanjutnya ya Bun....jazakillah untuk selalu berkunjung di lapak saya..barakallah Bunda Pipi

05 Aug



search

New Post